A. kondisi kapal
- dwt
- draft
B. keadaan perairan
- SQUAT ( penurunan syarat buritan )
jika ini terjadi maka pengaruhnya jarak henti adalah semakin besar karena gesekan badan kapal terhadap air berkurang sedangkan terhadap lingkaran putar akan besar.
C. air dangkal
pengaruhnya kedangkanlah perairan juga besar terhadap olah gerak dan lingkaraan putar kapal memungkinkan juga kapal akan kandas dan jika tidak kandas maka lingkaran putar kapal akan lebih kecil sebab propelernya yang menyentuh air terlalu ringan karena permukaan dangkal. berbeda dengan perairan dalam propelernya bisa mendorong badan kapal dengan penuh maka lingkaran putarnya akan menjadi besar.
DALAM OLAH GERAK KAPAL, JELASKAN DENGAN CONTOH PENGUNAAN PELARATAN ( WINDLASS, MOORING WINCH, MOORING ROPE AND WIRE, HEAVING LINE, STOPPER )
- windlass di ngunakan pada saat peran muka belakang, juga pada saat kapal sedang lego atau hibob jangkar dan juga untuk memberi pertolongan pada kapal lain yng kandas / dengan jalan menarik ( towing ). towing line di area / di hibob dengan menggunakan windlass dengan kata lain windlass berfungsi sebngai mesin pembantu.
- mooring winch pada saat kapal sandar winch ini di ngunakan untuk mengarea / menghibob tros / tali tambal. jika tali pada haluan dan buritan dapat di tarik secara cepat dan bersama-sama akan mempercepat kapal sandar.
- mooring rope and wire tali yang di ngunakan untuk mendekat / menambatkan kapal di pelabuhan biasanya terdiri dari breast, spring , astern / head line.
- heaving line di ngunakan untuk menaikkan tali yang akan di tambatkan ke dermaga atau hendaknya di pindahkan ke bolder yang lain. sehingga tali tidak bergeser juga bisa di gunakan untuk mengikt atauu menahan rantai jangkar supaya jangkar tidak akan melorot karena sudah di tahan oleh stopper.
- stopper di ngunakan untuk mengirim tali ke dermaga saat kapal akan sandar juga sebagai tali yang di ngunakan untuk tali tug boat ke kapal.
add your massage to every single people do comment here!