-->

Type something and hit enter


1. RUANG LINGKUP PENYELAMATAN 

penyelamatan dengan menggunakan helikopter dapat di lakukan :

  • apabila awak kapal ( dan penumpang ) masih di atas kapal. pada penyelamatan menggunakan helikopter , kapal harus mempunyai landasan helikopter untuk bisa mendarat. sesuai dengan ketentuan SOLAS 1974 kapal - kapal penumpang RO - RO di haruskan sedikitnya memiliki satu landasan tersebut harus bebas dari rintangan - rintangan tiang - tiang pada kapal dan di beri tanda pada lingkaran dengan huruf ( H ) di tengah nyaa ,, yang di beri cat putih 
  • apabila awak kapal dan penumpang kapal telah berada di atas sekoci atau rakit atau alat apung lainnya. pada penyelamatan seperti ini tidak memungkinkan helikopter penolong mendarat. oleh karenanyaa untuk memindahka  orang pada helikopter , menggunakan tali kawat baja guna menarik korban . ujung tali untuk mengikat korban yang akan di pindahkan ke helikopter dapat berupa :
                 1. pengangkat tunggal ( singlke lift )
                 2. pengangkat ganda ( double lift )
                 3. pengangkat keranjang ( basket lift )
                 4. jaring penyelamat ( rescue net )
                 5. pengangkat stretcher ( strecher lift )

2. OPERASI DAN METODE PENYELAMATAN 

operasi penyelamatan dengan menggunakan helikopter tidak umum di lakukan pada malam hari dan dengan kecapatan agin lebih dari 45 knot ( skala beaufort 9 )
operasi penyelamatan pada waktu malam hari harus memperhatikan hal-hal berikut ini :
  • lampu - lampu penerangan di kapal sebanyak mungkin di nyalakan agar memudahkan pencarian dan alokasi tempat kejadian.
  • daerah embarkasi di beri penerangan yang lebih , agar semua rintangan di daerah tersebut dan sekitarnya dapat di ketahui oleh sang pilot helikopter serta memudahkan pendaratan helikopter di deck ( bila mungkin )
  • jangan mengarahkan langsung penerangan ke arah helikopter karena akan menyilaukan sang pilot dan awak helikopter
3. KOMUNIKASI ANTARA HELIKOPTER DENGAN TEMPAT EMBARKASI 

komunikasi dapat menggunakan radio VHF JINGJING pada channel 16 atau menggunakan isyarat - isyarat tangan /  lengan.
apabila isyarat tangan / lengan yang di pakai maka istilah ' tarik tali ' dan ' tahan tali ' adalah istilah yang paling sering di gunakan. caranya adalah sebagai berikut :
a. tarik tali pengangkat 
kedua tangan di rentangkan mendatar dengan ibu jari keatas kemudian ke dua lengan di gerakkan ke atas kepala ( posisi lengan lurus )
b.  tahan tali pengangkat 
kedua tangan di rentangkan mendatar jari mengepal dengan dengan ibu jari mengarah di bawah 

4. PETUNJUK PRAKTIS PENYELAMATAN DENGAN HELIKOPTER
  • gunakan smoke signal,  red hand flare , aldis flare , aldis lamp , SART atau semua sarana yang ada untuk memudahkan pencarian dengan helikopter 
  • informasikan warna lambung kapa pada helikopter bila terjadi komunikasi radio 
  • tempat embarkasi harus bebas rintangan dan di beri tanda '' H '' dengan cat warna putih
  • bila helikopter mendarat, kapal harus mempertahankan 300 ke kanan yang berlawanan dengan arah angin sehingga posisi kapal berada di sisi kanan dari helikopter dan helikopter mendekat dari buritan kapal hampir berlawanan dengan arah angin 
  • gunakan petunjuk arah dan kecepatan angin 
  • maksimum panjang tali pengangkat adalah 15 m 
penyelamatan dari sekoci penolong harus memperhatikan adanya tiang layar, tiang antena dan bagian - bagian sekoci yang lain , yang mungkin dapat menyangkut saat pertolongan berlangsung. oleh karena itu antena , tiang layar dan sebagainya harus di turunkan 

beberapa faktor yang memperlambat embarkasi antara lain :
  • cuaca buruk 
  • malam hari 
  • keterampilan pilot dan awak helikopter
  • kepanikakan, dan pengorganisasian dari para korban yang kurang baik 
  • keterampilan memasang alat bantu pada ujung tali penarik / perangkat 
5. JENIS - JENIS HELIKOPTER DAN KAPASITAS ANGKUT 

helikopter yang di gunakan untuk penyelamatan pada umumnya memiliki kapasitas bervariasi anatara 8 sampai 16 korban sekali angkut.
helikopter dengan kapasitas 8 orang dapat terbang pada jarak 100 mil dari pangakalannya dan helikopter dengan kapasitas 16 orang pada umumnya mampu terbang hingga 180 mil dari pangkalannya.
jenis helikopter yang di gunakan ber macam - macam. berikut ini beberapa contoh helikopter yang dapat di ngunakan dalam operasi penyelamatan :
  • WESSEX 60
  • SIKORSKY S61N
  • ALOUETTE III
  • SIKORSKY S62
  • BOLKOW 105 C

add your massage to every single people do comment here!

Click to comment