1. Tindakan-tindakan awal
Setelah berada di atas sekoci pada umumnya orang-orang masih dalam keadaan tegang mental, dan mungkin ada yang terluka. Sebagai langkah pertama yang perlu dilakukan adalah hal-hal berikut di bawah ini :
a. Segera ganti pakain kering bila baju yang dikenakan basah atau terkena air
b. Segera membagikan tablet anti mabuk ke semua orang dan meminumnya
c. Segera obati anggota yang terluka
d. Segera organisasi dan bentuk tim untuk penyelamat atau selanjutnya
e. Membaca buku petunjuk yang ada pada pesawat penyelamat
2. Memeriksa kondisi sekoci
Setelah orang-orang yang ada pada sekoci penyelamat mulai dapat menyesuaikan dengan keadaan di tempat yang baru, maka pemimpin kelompok harus mulai memeriksa sekoci penyelamat apakah faktor-faktor keselamatan lelah terpenuhi. Hal ini penting untuk meyakinkan bahwa :
a. Sekoci penyelamat dalam keadaan baik, tidak ada bagian yang rusak, bocor atau pelaratan yang tidak berfungsi
b. Perlengkapan sekoci penyelamat lengkap sebagaimana tertulis dalam daftar, dan dalam keadaan baik untuk digunakan
c. Bila lebih dari satu sekoci penyelamat diusahakan untuk dapat bergerombol berada di satu tempat untuk dapat memudahkan pertolongan.
d. Seluruh anggota penyelamat datam keadaan baik dan sebagainya
3. Saat menunggu pertolongan selanjutnya waktu yang cukup menegangkan adalah pada saat menunggu sampai ada pertolongan SAR ( SEACRH AND RESCUE ) dari darat.
Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain di bawah ini :
a. Membuat suasana dalam sekoci penyelamat tidak tegang (santai) dengan cara saling bercerita.
b. Jangan meminum alkohol.
c. Juga melihat sekeliling bila mungkin ada kapal atau pesawat terbang yang melintas. Tugas jaga dilakukan secara bergiliran.
d. Membagi minuman (air tawar) secara hati-hati dan rata.
add your massage to every single people do comment here!