prosedur operasi stripping FCL di dalam depo
- proses stripping hanya bisa di lakukan setelah pihak shipper / consignee membayar biaya yang di keluarkan untuk mengirim container ( freight prepaid / freight collect )
- pihak congsignee biasanya sudah di beritahu oleh pihak shipper barangnya akan di angkut dengan kapal apa, voyage berapa dan perkiraan kapan kapal itu akan tiba di tujuan
- proses stripping di mulai ketika consignee datang dan menunjukkan B/L asli sebagai tanda pelunasan tagihan. petugas bagian marketing mencocokkan antara CCL, manifest dengan B/L. jika consignee hanya membawa B/L hasil fax, maka consignee harus membuat surat pertanyaan bersegel dan menunjukkan identitas diri yang sah. B/L yang berupa hasil photocopy dinyatakan tidak sah untuk mengambil barang
- setelah proses pengecekan selesai dan di nyatakan sah , maka petugas marketing menerbitkan DO sebagai bukti pengambilan barang dengan batasan waktu stripping paling 4 hari setelah pembongkaran
- DO di berikan ke kepala depo dan kepala depo menujukkan di mana letak container miliknya itu. kepala depo menuliskan di DO lokasi container. setelah mengetahui letak container maka consignee menuju ke lapangan container dan menunjukkan ke DO ke bagian interchange lapangan. petugas interchange lapangan menunjukkan container yang di maksud serta memperlihatkan kondisi apakah seal dan kunci container masih dalam keadaan baik. setelah itu pihak consignee dapat melakukan proses stripping
- setelah proses stripping selesai dan barang milik consignee sudah terangkut dstai truck, maka consignee pemuatan membuat surat jalan ( 2 lembar ). di dalam surat jalan harus di berikan keterangan siapa yang harus melakukan proses stripping, nomor container dan jenis barang yang di stripping. 1 lembar surat jalan di berikan kepada sopir truck agar di serahkan pada satpam saat keluar
add your massage to every single people do comment here!