- Kondisi pada saat ini adalah kapal tersebut siap untuk melakukan proses muat
- kepala operasional mengarahkan checker muat tentang penempatan container harus di mulai dari bay berapa berdasarkan CLL dan bay plan. checker muat mengambil container di lapangan berdasarkan intruksi dari kepala operasional. kemudian container di lift on ke atas trailer. petugas checker membuat surat jalan rangkap 2. kemudian trailer di haulage ke pelabuhan muat
- di pelabuhan, container dan surat jalan di terima oleh foreman atau kerani. kemudian container di muat dan tallyman mencatat di tally sheet
- di atas kapal stevedore dan mualim kapal mengawasi pemuatan container ke atas kapal berdasarkan DRM , CLL , dan bay plan
- container di letakkan di dalam kapal ( in hold / on deck ) sesuai dengan bay plan. container yang berat pada umumnya di letakkan di bagian bawah disana merata. proses penempatan container tersebut juga harus memperhatikan stabilitas kapal
- stevedore menulis nomor container di bay plan dan membuat daftar muat kapal yang di tanda tangani oleh stevedore dan nahkoda kapal
- setelah proses pemuatan selesai, bagian administrasi pemuatan / EDP mendapat copy daftar muiat kapal. dari data tersenut pihak EDP membuat laporan daftar / CLL
- setiap proses pemuatan container ke atas kapal, baik proses tersebut sudah selesai atau belom, foreman / stevedore membuat harian bongkar muat ( dari laporan tally sheet )
keterangan :
- container di lift on ke truck dengan di sertakan surat jalan / EIR
- petugas checker memerintahkan pengangkutan container yang berat supaya di muat terlebih dahulu supaya dengan bay plan dan daftar rencana muat
- petugas pelabuhan muat memerintahkan kerani tally menghitung container yang di muat
- foreman / stevedore meengatur muatan di kapal sesuai by plan
add your massage to every single people do comment here!